Kekuatan Cinta
Selasa, 03 Desember 2013
Senin, 02 Desember 2013
Minggu, 01 Desember 2013
Misteri Buah Khuldi (buah keramat di Surga)
Apa Sebenarnya Buah Khuldi ???
Misteri buah khuldi berbagai agama samawi memiliki kisah tentang Adam
dan Hawa yang diusir dari surga akibat memakan buah khuldi atau buah
terlarang ini. Orang-orang berusaha menafsirkan buah apa yang dimaksud.
Sampai kini, ada sekitar 11 macam buah yang diduga merupakan buah
terlarang. Dari belasan buah yang menjadi spekulasi, sebagian kita kenal
dengan baik dan sering kita konsumsi. Buah-buahan tersebut juga dikenal
kaya nutrisi. Salah satu yang sering disebut adalah apel. Banyak buah
yang diasosiasikan sebagai buah khuldi yang dimakan oleh Adam dan Hawa,
orang barat pun menyebut jakun pada leher manusia sebagai adams apple,
entah karena sebuah lelucon atau bagaimana belum ada yang dapat
memastikan teka-teki buah khuldi ini. Lalu buah apa lagi yang dicurigai
sebagai buah terlarang itu, berikut adalah beberapa buah yang dicurigai
buah yang dimakan oleh Adam & Hawa.
Fig
Nama lain fig adalah ara atau tin. Buah ini adalah salah satu yang paling sering dikaitkan dengan buah terlarang. Pasalnya, fig banyak tercantum di kitab dan beberapa kebudayaan. Para seniman juga sering menggambarkan daun yang menutupi aurat Adam & Hawa sebagai daun fig. (Fig adalah sumber tanaman yang paling kaya akan kalsium dan serat. Buah ini juga mengandung banyak antioksidan, flavonoid, dan polyphenol.)
Anggur
Konon, Hawa memetik buah anggur dan mengambil sarinya. Perasan anggur tersebut memiliki efek seperti wine, bisa membuat mabuk dan lupa diri. Diduga, karena buah inilah pakaian Adam & Hawa terlucuti. (Anggur adalah buah yang kaya resveratrol. Senyawa ini dianggap mampu mencegah kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer. Selain itu, anggur juga banyak mengandung vitamin A, C, B kompleks, K, dan karoten.)
Tomat
Dalam beberapa bahasa Slavia, tomat disebut 'rajcica' atau 'paradajz', keduanya juga berarti surga (paradise). Sebelum abad ke-17, tomat dianggap beracun di beberapa negara Eropa. Makanya, tomat sering dikait-kaitkan dengan buah terlarang dari surga. (Tomat banyak mengandung lycopene, vitamin A, dan vitamin C. Selain baik bagi kesehatan jantung, tomat juga bisa mencegah kanker prostat.)
Apel
Dalam Bahasa Latin, setan dan apel punya kata yang mirip, yaitu 'malum' dan 'malum'. Karenanya, apel sering dikira buah terlarang. Apalagi, dalam Bahasa Inggris jakun laki-laki disebut 'Adam's apple', karena konon si buah terlarang tersangkut di tenggorokan Adam saat ditelan. (Pepatah 'an apple a day keeps the doctor away' menunjukkan kalau buah ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Mulai dari kanker usus, prostat, paru-paru, hingga kolesterol dan penyakit jantung bisa dicegah dengan buah yang kaya antioksidan dan serat ini.)
Gandum
Meski bukan buah, gandum sering disangkutpautkan dengan buah terlarang di surga. Bisa jadi anggapan ini muncul karena dalam bahasa Ibrani gandum adalah 'khitah', mirip dengan 'khet' yang berarti dosa. Selain itu, konon dulunya gandum setinggi pohon palem dengan biji seukuran ginjal banteng besar. Karena 'buah' terlarangnya dimakan manusia, pohonnya dikutuk menjadi kecil seperti sekarang. (Gandum menjadi bahan dari makanan pokok masyarakat dunia. Ada banyak makanan yang bisa dihasilkan dari biji-bijian ini, di antaranya roti dan pasta. Karena kaya karbohidrat, makanan berbahan gandum dapat menjadi sumber energi untuk beraktivitas.)
Substansi pohon larangan itu sebenarnya adalah uji ketaatan Adam dan Hawa. Fisik benda yang dilarang tidaklah menjadi hal penting, sebagimana tersirat dari cara Allah bercerita, yang tanpa menyinggung langsung materinya. Yang lebih penting adalah bahwa Allah menguji dengannya, apakah Adam dan Hawa termasuk orang-orang yang taat kepadaNya.
Pohon itu menyimpulkan dua hal sekaligus. Yaitu makanan dan aurat. Karena itu perintah-Nya dikaitkan dengan kedua hal sekaligus. Awalnya, Allah mengatakan Adam dan Hawa boleh memakan apa saja yang ada di dalam surga, kecuali pohon itu. Allah memberikan gambaran tidak langsung bahwa larangan itu berkaitan dengan makanan.
Dan pada cerita selanjutnya, dikatakan bahwa memakan sebagian pohon itu bisa menyebabkan auratnya terbuka. Menyiratkan, bahwa pohon itu tidak hanya mewakili larangan terhadap makanan, melainkan juga simbol hawa nafsu yang tersimpan di dalam diri setiap manusia.
Senin, 22 April 2013
Kita
Add caption |
Q berharap bisa di sampingmu selamanyaaa... :)
Tapi gak tau klau rencana Tuhan esok mala sebaliknya.;
Klau emang tidak, Smoga kebahagiaan tetap selalu menyertai Kamu begitupun dengan Q sendiri..
Apapun itu Moga itu yang terbaik dan yang terbaik buat kita.
Semoga kamu juga memiliki rasa seperti apa yang aku rasa.
Luph you so much cyank... :)
#DiAs
Kamis, 31 Januari 2013
Kendalikan Hobi SMS anak dengan cara ini...
[Internet Sehat ]Anak Anda tak bisa lepas dari
ponselnya? Saat berkumpul bersama keluarga pun ia tetap menunduk, asyik
memenceti keypad? Wah, itu gejala dia sudah mulai kecanduan ber-SMS atau
pesan teks lain seperti BlackBerry Messenger atau What’s Up.
Berkomunikasi melakului pesan teks sudah seperti jadi kebiasaan
menjamur di kalangan remaja saat ini. Jika sudah mulai berlebihan, dan
terasa menganggu, lebih baik mulai dicarikan solusi. Berikut ada
beberapa tips:
1. Sediakan family time
Ajak dia berkumpul dengan keluarga, dan libatkan dia. Saat berkumpul,
usahakan ajak dia mengobrol atau bicara untuk berbagi cerita tentang
kehidupan sosialnya. Intinya alihkan perhatiannya dari ponsel. Jika
perlu bikin aturan untuk tidak ada yang memegang ponsel saat berkumpul
dengan keluarga.
2. Batasi pulsa
Bagi remaja yang suka sekali berkirim SMS dan menelepon, sudah pasti
membuat tagihan pulsa membengkak. Mulailah membuat pembatasan jumlah
pulsa, dan mencari alternatif aplikasi gratis.
3. Layanan unlimited
Jika memang seluruh anggota keluarga memang senang berkirim pesan
teks, coba layanan jenis unlimited untuk menghemat tagihan pulsa. Dengan
begini antara ayah, ibu, dan anak, bisa terus berkomunikasi melalui SMS
tanpa takut tagihan membengkak. Kebiasaan anak berkirim SMS bisa
dijadikan sarana untuk orang tua ikut berinteraksi dengan anaknya.
4. Pastikan tetap aman
Pastikan Anda tahu dengan siapa saja anak Anda berkirim SMS atau
pesan teks. Tagihan telepon pasca bayar biasanya melaporkan ke nomor
mana saja anak Anda ber-SMS atau bertelepon. Jika itu aplikasi seperti
BlackBerry Messenger atau What’s Up, maka komunikasi dengan anak dapat
membuatnya terbuka pada Anda, dengan siapa saja dia asyik chatting di
ponsel. Perhatikan apakah anak Anda mulai berkirim pesan teks di
waktu-waktu yang tidak wajar, seperti misalnya sampai larut malam. Jika
ya, sudah saatnya untuk bersikap tegas. [Internet Sehat ]
Sumber artikel: mashable.com / Sumber gambar:life123.com
hanya dengan Like status seseorang bisa kaya..??
Ilustrasi |
Segala cara dan upaya akan digunakan oleh
manusia untuk memperoleh kekayaan. Kalau jaman sekarang dengan teknologi
internet, orang-orang mulai mencari uang lewat internet. Ada yang berjualan
barang, ada yg berjualan jasa, bahkan ada yang menggunakan tipuan. Untuk kasus
tipuan, misalnya saja para pengguna Facebook yang mengklik link yang berbunyi
“Klik ini jika Anda menolak Koruptor” bisa jadi Anda mendapatkan kejutan yang
tidak menyenangkan. Link seperti gambar tersebut tidak berpengaruh apa-apa dan
hanya digunakan untuk mengumpulkan “like” yang akan dijual. Inilah langkah
pertama yang membuat para penipu online menjadi kaya. Karena Like yang Anda
berikan bisa membuat mereka makin kaya.
Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka agar terlihat populer.
Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual.
Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik ‘like’ jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman.
Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.
Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga $200 (sekitar Rp2 juta).
Pearce menjelaskan dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang.
Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah — bukan lagi soal kanker, binatang dsb tetapi mengenai bisnis.
David Em, peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata, “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.”
“Alasan utamanya adalah kepercayaan yang dirasakan oleh orang-orang saat berhubungan dengan para sahabat mereka secara online. Orang-orang lebih senang mengklik sebuah link yang dibagikan teman, dan rasa kepercayaan itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di dunia maya.”
Jadi hati-hati ketika anda meng-klik link “like”.
Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka agar terlihat populer.
Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman-halaman tersebut dijual.
Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik ‘like’ jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman.
Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.
Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga $200 (sekitar Rp2 juta).
Pearce menjelaskan dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang.
Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah — bukan lagi soal kanker, binatang dsb tetapi mengenai bisnis.
David Em, peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata, “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.”
“Alasan utamanya adalah kepercayaan yang dirasakan oleh orang-orang saat berhubungan dengan para sahabat mereka secara online. Orang-orang lebih senang mengklik sebuah link yang dibagikan teman, dan rasa kepercayaan itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan di dunia maya.”
Jadi hati-hati ketika anda meng-klik link “like”.
Langganan:
Postingan (Atom)